Wedang ronde merupakan minuman tradisional yang berasal dari Jawa. Wedang sendiri berarti minuman. Wedang ronde adalah seduhan air jahe yang berisi bola-bola yang disebut ronde.
Biasanya disajikan dengan kacang yang sudah disangrai, kolang-kaling, dan potongan roti di dalam minuman tersebut. Minuman ini akan sangat mudah kita jumpai di Jogja dan Solo bila malam hari.
Ronde sendiri terbuat dari tepung ketan yang berisi kacang tanah dan gula merah. Konturnya kenyal ketika digigit, dan bagian dalamnya akan meleleh di dalam mulut kita. Komponen utama dalam wedang ronde ada dua. Yaitu wedang jahe dan ronde itu sendiri. Jika wedang ronde tidak memiliki ronde, maka minuman itu disebut wedang jahe.
Minuman yang menggunakan bahan dasar jahe dipercaya bisa menyembuhkan penyakit tenggorokan, mengatasi mual atau mabuk darat, meningkatkan stamina, dan memberikan kehangatan pada tubuh.
Resep wedang ronde
Bahan Ronde:
250 gr tepung ketan
75 ml air panas
¼ sdt garam
100 gr enting kacang
pewarna hijau dan merah
Bahan Wedang:
1 ltr air
50 gr jahe, memarkan
4 btg serai, memarkan
250 gr gula pasir
Cara Membuat:
1. Wedang: campur air, jahe, serai, gula pasir, masak sampai mendidih. Angkat, sisihkan
2. Ronde: uleni tepung ketan, garam, dan air panas sampai menjadi adonan yang dapat dipulung. Bagi adonan menjadi 3 bagian.
Masing-masing beri warna hijau dan merah, satu bagian biarkan berwarna putih.
3. Ambil sedikit adonan pipihkan isi dengan ½ sdt enting-enting kacang, bulatkan.
Kerjakan dengan bahan yang lain.
4. Rebus air sampai mendidih, masukkan bulatan ronde, rebus sampai terapung.
Angkat, rendam dalam air dingin.
5. Penyelesaian: siapkan mangkuk kecil, taruh ronde warna-warni, beri wedang jahe. Sajikan hangat
0 komentar:
Post a Comment