Sebab, kerak telor selalu dijumpai setiap kali PRJ digelar, saat hari-hari biasa. kita sudah sedikit susah menjumpainya.
Yang unik dari kerak telor adalah walaupun baerasal dari Jakarta (Betawi), kini penjual kerak telor justru banyak orang Sunda.
Kerak telor memiliki rasa yang gurih. Rasa gurih itu datang dari bahan-bahan yang digunakan di dalamnya, yaitu beras ketan putih, telur ayam atau bebek, udang yang digoreng kering, bawang merah goreng, kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica, garam, dan gula pasir.
Rasa gurih pada kerak telor bersumber dari campuran udang, bawang merah, kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica, dan gula pasir.
Cara membuat kerak telor ini juga terbilang unik, karena setelah setengah matang wajan yang berisi kerak telor di balik untuk supaya bagian atas kerak telor terkena api. Apalagi penjual menggunakan pikulan yang sangat khas, Sehingga Kerak telor betul-betul sangat Betawi....!!!
Resep dan cara membuat Kerak Telor :
Bahan :
- 100 gram beras ketan putih, dicuci bersih dan direndam dengan air kurang lebih 2 jam.
- 5 butir telur bebek.
- 5 sendok makan bawang goreng.
- 5 sendok makan serundeng.
- 5 buah cabai rawit, iris halus.
- 5 sendok teh garam.
- 2 1/2 sendok teh lada bubuk.
- 2 1/2 sendok teh gula pasir.
- 5 sendok makan ebi bubuk.
Cara Membuat Kerak Telor (Betawi) :
- Panaskan penggorengan kerak telur hingga cukup panas.
- Masukkan satu sendok makan sayur ketan yang sudah direndam beserta airnya, tutup dan masak kurang lebih 2 – 3 menit.
- Buka tutupnya, kemudian beri 1 butir telur, 1 sdm bawang goreng, 1 sdm serundeng, 1/2 sdm ebi, 1 buah cabai rawit, 1 sdt garam, 1/2 sdt lada bubuk dan 1/2 sdt gula pasir, aduk rata.
- Ratakan disisi penggorengan kurang lebih berdiameter 20 cm, tutup dan masak kembali hingga harum.
Untuk lebih melengkapi, berikut disertakan pula Video cara pembuatannya :
0 komentar:
Post a Comment