Membuat polisi tidur itu tidak boleh sembarangan. Ada aturan dan pengukuran-pengukuran khusus yang harus diikuti untuk membuat polisi tidur yang benar.
Tapi sayangnya di Indonesia, banyak pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang suka bikin polisi tidur seenaknya, tanpa maksud yang jelas.
Polisi tidur, atau gundukan - jeglongan - jeglokan atau apalah sebutannya, adalah bagian jalan yang ditinggikan sedikit, dan diberi warna seperti zebra cross yang gunanya buat memperlambat kendaraan yang melewatinnya.
Maksudnya sih supaya orang tidak ngebut-ngebut sembarangan di jalan-jalan tertentu gitu, terutama daerah perumahan.
Yang Benar.
Bentuknya mengikuti peraturan yang ada, warnanya jelas, tidak ketinggian, tidak kerendahan, tidak membahayakan.
Kalau mobil/motor melewati polisi tidur yang ini, efeknya jadi pelan saja.
Yang begini memang masih ada, tapi jumlahnya sedikit dibanding sama yang “nggak bener” bikinnya.
Modern.
Bentuk dan ukuran pasti mengiikuti aturan, dan dibuatnya dari metal, jadi tipe polisi tidur ini kuat dan tahan lama.
Kalau kena banjir atau badai tidak berubah bentuknya.
Dan tipe yang ini juga praktis, karena dibuatnya di pabrik, tinggal pasang saja di jalan yang dibutuhkan, tidak perlu dibuat dari nol dan mengganggu lalu lintas.
Asal-Asalan.
Tipe yang ini lah yang paling sering kita temui, Membuatnya asal-asalan, biasanya ketinggian atau terlalu tajam.
Kalau anda melewati tipe ini, harus super pelan-pelan karena kalau tidak, bakal “ngejeglak” gitu, dan berpotensi merusak kaki-kaki mobil anda.
Tipe yang ini juga karena asal-asalan bikinnya, biasanya dalam beberapa bulan bakal rusak, dan para warga yang gusar akan kembali membuat polisi tidur abal-abal ini. Sebuah lingkaran setan yang mengerikan.
Yang tidak Kelihatan.
Tipe yang ini juga tidak kalah “ngeselin”. Dan juga membahayakan, apalagi kalau malam hari. Karena tidak kelihatan, anda tidak sempat memperlambat laju kendaraan sebelum melewati polisi tidur tipe ini.
Kalau yang dibuatnya benar mungkin efeknya tidak terlalu parah, paling seisi mobil anda bakal terguncang saja. Nah kalau yang tidak kelihatan ini dibuatnya asal-asalan gimana? Menurut ilmu fisika sih bukan tidak mungkin kendaraan anda bisa mental kalau melewati polisi tidur yang seperti begini.
Polisi Tidur Beneran.
Nah kalau ini adalah polisi tidur yang harfiah, alias polisi yang lagi tidur.
Saya juga sebetulnya kurang ngerti kenapa gundukan/jeglongan/jeglokan atau apalah sebutannya itu disebutnya polisi tidur.
Padahal kan bahasa inggrisnya Speedbump, yang terjemahan bebasnya "Jendolan Kecepatan"
Oh iya. Kalo menemukan yang tipe ini, jangan dilindes ya…!!
0 komentar:
Post a Comment