Kunyit merupakan rempah-rempah asli Asia yang tersebar dari India, Thailand, Malaysia, hingga Indonesia. Kunyit juga tersebar hingga penjuru Afrika.
Di berbagai daerah kunyit dikenal dengan nama kunir (Jawa), koneng (Sunda), konyet (Madura).
Kunyit diketahui mengandung senyawa kukurmin. Banyak sekali manfaat yang didapat dari kunyit mulai dari sebagai rempah bumbu masakan nusantara, jamu, hingga obat herbal beragam penyakit seperti penyakit kulit, penghilang bau badan, peradangan sendi, dan banyak manfaat lainnya.
Indonesia sebagai negara tropis memiliki beragam jenis tanaman rempah yang dijadikan bahan bumbu masakan, obat herbal, dan jamu. Salah satunya yaitu kunyit (Curcuma).
Kunyit telah sejak lama digunakan sebagai rempah dan bumbu utama beragam masakan nusantara mulai dari kare, nasi goreng, nasi kuning, bahkan hingga minuman herbal jamu sari kunyit.
Kunyit yang memiliki warna kuning pekat juga dapat digunakan sebagai pewarna alami bahkan pengawet makanan. Berikut manfaat dan kegunaan kunyit lainnya :
1. Menghambat kanker
Hasil riset UCLA diketahui bahwa kandungan kukurmin yang ada dalam kunyit dapat menghambat enzim yang dapat menyebabkan pertumbuhan kanker di sekitar leher dan kepala. Kandungan kukurmin menghalangi pertumbuhan sel malignant.
2. Mencegah kerusakan hati
Hasil riset Medical University Graz. Austria menyebutkan bahwa kukurmin pada kunyit menghambat kerusakan pada hati yang merupakan gejala awal dari sirosis hati.
3. Menghambat kanker kulit
Kunyit terkenal dengan fungsinya untuk menghambat proses kerusakan kulit. Penelitian yang dilakukan oleh Univeristy of Texas didapatkan bahwa kukurmin menghambat pertumbuhan melanoma dan diduga juga dapat menghambat perkembangan kanker paru-paru dan kanker payudara.
4. Menghambat gejala Alzheimer
Alzheimer merupakan penyakit yang diakibatkan adanya kerusakan pada sel syaraf otak. Jurnal of Neurochemistry mempublikasi hasil penelitian yang menunjukan adanya penurunan kerusakan sel syaraf otak hingga 30% pada mencit setelah pengujian klinis dengan pemberian ekstrak kukurmin hanya dalam 1 minggu.
5. Membuat aman produk pangan daging
Kansas State University dalam hasil risetnya menyebutkan bahwa penggunaan kunyit sebagai bumbu daging dapat mengurangi kandungan amin heterosiklik (HCAs) hingga 40%. HCAs terbentuk dari daging yang melalui proses pemasakan dengan suhu tinggi seperti dibakar atau panggang. Konsumsi HCAs berkaitan erat dengan resiko terjadinya kanker.
0 komentar:
Post a Comment