Indonesia

Indonesia

Inilah Bandara Pertama di Surabaya....!!!

Inilah Bandara Pertama di Surabaya....!!! | http://indonesiatanahairku-indonesia.blogspot.com/
Lapangan terbang pertama di Surabaya adalah "Vliegveld Darmo" berada di Komplek Makodam V Brawijaya dulu terkenal dengan daerah Goenoengsarie 

Dibangun pada tahun 1920 yang dikelola oleh KNILM “Koninklijke Nederlandsch Indische Luchtvaart Maatschappij” atau Maskapai penerbangan kerajaan Belanda sebagai keperluan komersial bagi pebisnis yang akan datang ke Surabaya.

Setelah kemerdekaan, selain Frekuensi penerbangan sipil di kota Surabaya semakin bertambah sedangkan Lapangan terbang Morokrembangan sudah tidak memadai untuk pesawat berbadan lebar. 

Apalagi perkembangan penduduk di sekitar Bandara Morokrembangan yang padat sehingga mengancam keselamatan penduduk di sekitaranya serta rencana pengembangan pelabuhan Tanjung perak yang juga mualai padat oleh perdagangan. 

Maka perlu di bangun Bandara baru yang lokasinya masih sepi dari penduduk dan tidak jauh dari kota Surabaya , dan di mulailah pembangunan Bandara Udara di daerah Waru pada tahun 1956 . 

Setelah Pembangunan Pangkalan Udara Waru selesai dan pada tanggal 12 Agustus 1964 yang secara resmi dibuka oleh Bung Karno (Presiden RI) diberi nama Lanudal Djuanda. 

Pada tahun 1965 Garuda Indonesia Airways (GIA) mengalihkan operasi pesawatnya jenis convair 240, convar 340 dan convair 440 ke Lanudal Juanda.

Karena semua aktifitas udara sudah tidak ada, maka di tutuplah bandara Morokrembangan sekitar tahun 60 an akhir ( 1965-1969 ), Tempat Asrama dan hangar perbaikan pesawat biasa dan Hangar pesawat amfibi di jadikan kampus AAL , sedangan Landasan pacu nya di jadikan tempat Peti kemas dan Jalan Tol Perak Dupak. (Foto : KITLV 1948)

Share on Google Plus

About Poerwalaksana

Poerwalaksana is a freelance web designer and developer with a passion for interaction design, Business Enthusiast, Start Up Enthusiast, Speaker and Writer. Inspired to make things looks better.

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment